Tuesday, February 27, 2018

Review: 5 Kereta Bandara di Asia Tenggara (5 Southeast Asia Airport Trains)


Sebuah bandar udara memiliki nilai tambah jika memiliki sistem transportasi berbasis rel yang terhubung dengan pusat kota dimana bandara tersebut berada. Saat ini di Asia Tenggara, terdapat lima bandara internasional yang memiliki angkutan kereta bandara. Mereka adalah Bangkok Suvarnabhumi Int'l Airport dengan Airport Rail Link (ARL) nya, Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur dengan Express Rail Link (ERL KLIA Ekspres) nya, Changi International Airport dengan MRT nya, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan Railink nya, dan Bandar Udara Internasional Kualanamu, juga dengan Railink. Alhamdulillah penulis telah berkesempatan menaiki kelimanya dan berikut reviewnya. Cekidot.

An International Airport will have an additional value if it has a rail-based transport that connects its passenger terminal to the city core. Today in Southeast-Asia, there are five International Airports that has airport trains. They are Bangkok Suvarnabhumi International Airport with its Airport Rail Link (ARL), Kuala Lumpur International Airport with KLIA Ekspres, Changi International Airport and its MRT system, Soekarno-Hatta International Airport with its Railink, and Kualanamu International Airport with its Railink. Thankfully, I have been on all of them, and here's my review. Check it out!  

Saturday, February 17, 2018

Trip Report : Menuyusuri Pinggir Danau Toba, Perjalanan Darat Parapat - Medan (Toba Sightseeing - Parapat to Medan Road Trip)



17 Januari 2018

Setelah kemarin sorenya tiba di Sumatera Utara dan menginap di Parapat, penulis melanjutkan perjalanan menuju Kota Medan via Berastagi. Perjalanan sejauh 174 km ditempuh melalui beberapa kota dan kabupaten yaitu Kab. Simalungun, Kab. Karo, dan Kab. Deli Serdang. Sepanjang perjalanan, pemandangan indah Danau terluas di Indonesia dapat dinikmati, terutama dari Parapat hingga Saribudolok sepanjang 60 km.

January 17th, 2018

After the day before we have arrived at North Sumatera and stayed one night in Parapat, we continued our trip to Medan City via Berastagi. The 174 km journey passed trough some towns and regencies such as Simalungun, Karo, and Deli Serdang. Along the way, we can enjoy the scenic view of the largest lake in Indonesia, Lake Toba.


Monday, January 22, 2018

Trip Report : Garuda Indonesia GA190 CGK - KNO




Pada kesempatan kali ini penulis akan menceritakan pengalaman penerbangan menuju Medan menggunakan Garuda Indonesia flight 190 pada tanggal 16 Januari 2018. GA190 adalah penerbangan harian Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK/WIII) menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNO/WIMM) dengan jadwal keberangkatan pukul 15.10 menggunakan pesawat Boeing 737-800. Yuk ikuti ceritanya...

This time I will tell you my flight experience to Medan with Garuda Indonesia flight 190 on January 16th, 2018. GA190 is a daily flight from Soekarno-Hatta International Airport (CGK/WIII) to Kualanamu International Airport (KNO/WIMM) that departs at 3.10 PM with a Boeing 737-800. Let's check my story right here...

Saturday, January 6, 2018

Strategi Menaiki KRL Commuter Line (Strategy of Riding KRL Commuter Line)



Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line. Masyarakat Jabodetabek pasti sudah tidak asing dengan moda transportasi ini. Harga tiketnya yang murah meriah membuat masyarakat menjadikannya alat transportasi favorit sehari-hari walau harus rela berdesakan. Namun, ada beberapa strategi yang sangat membantu dalam menaiki KRL Commuter Line yang penulis rangkum dalam artikel ini. Cekidot.

Commuter Line train. People who live in Jabodetabek should have known this public transportation. Its cheap fare makes Commuter Line being Jabodetabek people's favorite urban transport, although it will be very very crowded at rush hours. However, there are some strategies that should make you feel better when riding KRL Commuter Line. Let's check it out..

Wednesday, December 27, 2017

Trip Report: Jajal Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soekarno-Hatta Airport Train)


Sekilas KA Bandara Soekarno-Hatta
Soekarno-Hatta Airport Train Profile


KA Bandara Soekarno-Hatta (SHIA Railink) merupakan KA Bandara kedua yang dioperasikan di Indonesia setelah Airport Railink Service (ARS) Kualanamu, Medan. KA ini menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan pusat kota Jakarta melalui Stasiun Sudirman Baru atau BNI City. Nantinya, tepatnya tahun 2019 kereta ini akan menghubungkan Stasiun Manggarai Sentral ke Bandara Soekarno-Hatta dengan perhentian di Stasiun BNI City, Stasiun Duri, dan Stasiun Batuceper. Tarifnya adalah Rp70.000 sekali perjalanan. Rangkaiannya menggunakan kereta rel listrik buatan PT INKA Madiun yang bekerjasama dengan pabrikan kereta api asal Kanada, Bombardier.

The Soekarno-Hatta Airport Train (SHIA Railink) is the second airport train that operates in Indonesia, after Medan's ARS Kualanamu train. This train connects Soekarno-Hatta Intl' Airport to Sudirman Baru Station or BNI City Station in Downtown Jakarta. In 2019, this train will depart from Manggarai Central Station (under construction) to Soekarno-Hatta Airport, stopping at BNI City, Duri, and Batuceper Station. It's ticket fare is IDR 70,000. The rolling stock was made by Indonesian rolling stock manufacturer, PT INKA that cooperates with Canadian manufacturer, Bombardier.